Sabtu, 09 Mei 2015

Cara mencegah gejala usus buntu



Usus buntu dapat dirasa pada perut sebelah kanan (Foto - healthtap.com)Usus Buntu, Kenali Gejalanya dan Cegahlah
Usus buntu terjadi karena usus buntu kemasukan gas atau angin dari pembusukan dan bukan  oleh masuknya biji-bijian
Penyakit Usus buntu adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya peradangan pada bagian usus buntu atau disebut juga apendiks. Sebenarnya usus buntu sendiri adalah suatu penonjolan kecil, yang mana penonjolan ini terletak pada bagian usus tepatnya pada bagian usus besar pada daerah perbatasan antara usus halus, penonjolan ini mempunyai bentuk mirip jari dan berukuran kecil.

Walaupun usus buntu ini tergolong memiliki organ pertahanan bagi tubuh namun demikian dikatakan sebagai organ yang kurang penting, meskipun demikian apabila penderita mengalami peradangan pada usus buntu sebaiknya dilakukan pengobatan dengan segera.

Penyakit usus buntu bisa menyerang siapa saja, tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena usus buntu. Tetapi penyakit ini sering terjadi pada orang usia 10-30 tahun. Penyakit yang dikenal dengan Apendisitis merupakan kondisi ketika usus buntu Anda meradang dan berisi nanah.

Usus buntu sendiri terletak di awal usus besar. Biasanya akan dipotong ketika meradang karena usus buntu yang pecah bisa menyebabkan peritionitis, yang merupakan peradangan peritoneum, selaput yang melapisi dinding perut dan melindungi organ di bawahnya. Jika usus buntu sudah pecah, itu merupakan situasi yang mengancam jiwa dan Anda harus segera mencari bantuan medis.

Penyebab Terjadinya Penyakit Usus Buntu.

Penyakit usus buntu disebabkan oleh menipisnya dinding usus buntu sebagai akibat dari pengaruh angin atau gas yang masuk ke dalam usus. Angin atau gas ini seharusnya keluar menjadi kentut, tetapi tidak keluar karena ditahan-tahan. Dengan demikian, angin atau gas kembali ke dalam usus besar dengan kemungkinan sangat kecil untuk dapat keluar. Dengan demikian, usus buntu terjadi karena usus buntu kemasukan gas atau angin dari pembusukan dan bukan oleh masuknya biji-bijian ke dalam usus buntu walaupun bentuk kotorannya seperti biji-bijian.

Gejala-Gejala Penyakit Usus buntu.

Gejala utamanya adalah sakit di bagian perut. Lokasi nyeri yang muncul mungkin akan bervariasi, hal ini tergantung pada usia dan posisi usus buntu. Pada anak kecil atau perempuan hamil, sakit yang muncul mungkin berada di tempat berbeda. Kadang ketika perut sakit orang jarang yang berpikir itu usus buntu tapi menduganya maag. Tapi sebenarnya gejala radang usus buntu sangat khas.

Tanda-tanda gangguan pada usus buntu, yaitu :

1. Rasa sakit yang dimulai di sekitar pusar dan sering juga di bagian bawah kanan perut.
2. Rasa sakit akan semakin terasa selama beberapa jam.
3. Rasa sakit akan semakin timbul jika daerah perut bagian kanan bawah ditekan dan kemudian tekanan dengan cepat dilepaskan.
4. Nyeri yang memburuk ketika sedang batuk, berjalan atau melakukan gerakan lain yang mengguncang tubuh.
5. Kehilangan nafsu makan.
6. Mual dan muntah karena adanya hambatan pada usus.
7. Demam.
8. Sembelit
9. Ketidakmampuan untuk membuang gas.
10. Diare
11. Perut yang terlihat membengkak

Nyeri pusarTanda awal Appendicitis adalah nyeri atau ketidaknyamanan di daerah pusar perut. Nyeri ini kemudian secara bertahap bergerak ke perut bagian bawah.

Sakit yang menyiksaAwalnya kebanyakan penderita masalah ususu buntu meremehkan rasa sakit yang terjadi di bagian perut. Tapi, jika secara bertahap menjadi sangat berat dan menyiksa, bisa jadi Anda menderita masalah di bagian usus buntu. Hal ini bisa terjadi dalam beberapa jam. Rasa sakit sangat intens dan akan menyulitkan seseorang melakukan aktivitas normal.

Demam 
Appendicitis biasanya disertai dengan demam ringan bersama dengan sakit perut. Jika kondisinya makin memburuk, demam akan semakin tinggi.

Mual dan muntah
Gejala lain dari pecahnya usus buntu adalah mual diikuti dengan muntah-muntah. Jika kondisi mual dan muntah terjadi terus selama lebih dari 12 jam, Anda harus segera mengunjungi dokter.

Diare
Dalam banyak kasus, sakit perut karena masalah usus buntu sering diikuti dengan diare ringan dan dalam beberapa kasus  BAB sering keluar dibarengi lendir. Kunjungi dokter segera untuk mengobati kondisi ini .

Kembung dan gas
Kembung dan gas mungkin tidak tampak seperti gejala berat tetapi ketika mereka disertai dengan sakit luar biasa di perut bagian bawah, konsultasikan dengan dokter Anda segera.

Nyeri perutUntuk memeriksa apakah Anda mungkin menderita serangan usus buntu, lakukan beberapa tekanan pada perut kanan bawah dan melepaskannya. Jika Anda mengalami rasa sakit, maka ini merupakan gejala usus buntu yang pecah.

Jika anda mempunyai gejala-gejala seperti di atas, anda harus berhati-hati, segera obati penyakit usus buntu dengan mendatangi Rumah Sakit.