rioabadi.blogspot.com
1. Makan cabai rawit mentah-mentah
Cabai Rawit
Kebanyakan dari kita orang Indonesia suka sekali makan cabai rawit
secara langsung, khususnya kalau lagi makan gorengan ataupun lagi makan
mie goreng. Di luar negeri cabai biasanya selalu diolah terlebih dahulu
sebelum dimakan.
2. Makan pakai tangan
Makan pakai tangan
Dari ujung ke ujung kepulauan Indonesia, hampir semuanya pada awalnya
makan menggunakan tangan kosong. Ya, itu sebelum kultur makan
menggunakan sendok berlaku disini. Makan dengan tangan memang memiliki
tambahan kenikmatan tersendiri. Hal ini dianggap aneh oleh teman – teman
bule kita yang biasanya sering makan menggunakan pisau, garpu dan
sendok.
3. Rasanya belum makan, kalau belum makan nasi
Nasi dan lau
Nasi bagi kebanyakan dari kita sudah menjadi makanan pokok
sehari-hari. Memang, kita sering ngemil martabak, roti, spaghetti atau
makanan apapun hingga kenyang. Tetapi kalau ditanya ‘udah makan belum?’
kita akan menjawab belum, tadi cuma makan roti belum makan (nasi)’!
4. Harus makan pakai sambal
Sambal tomat
Mungkin tidak semua dari kamu, tetapi akuilah bahwa memang orang
Indonesia akan kerepotan mencari cabai atau sambal setiap kali kalian
makan bersama. Cabai memiliki rasa yang begitu pedas sehingga cukup
mengherankan bagi teman-teman non-Indonesia kita ketika kita
menginginkan cabai dengan penuh sukacita.
5. Menunjuk pakai jempol untuk bersikap sopan
Orang luar negeri kebanyakan bertanya mengapa orang di Indonesia
(khususnya Suku Jawa) memiliki kebiasaan menunjuk dengan jempol,
bukannya jari telunjuk. Menurut mereka, hal ini cukup memusingkan karena
arah yang ditunjuk dengan jari itu menjadi kurang jelas. Sedangkan
menurut kita menunjuk dengan jempol dilakukan untuk memperlihatkan sikap
yang sopan dengan lawan bicara.
6. Sakit ‘Masuk Angin’
sakit
Orang bule sering terheran-heran dengan penyakit yang sering kali
melanda kita sebagai orang Indonesia, yaitu sakit ‘masuk angin’.Apa sih
sebenarnya masuk angin itu?
Mereka terkadang juga segan dan bingung ketika diingatkan untuk
menggunakan jaket pada malam hari. Bagi mereka, terpapar udara dingin
itu udah biasa! Ujungnya, saran untuk memakai jaket supaya tidak masuk
angin pun hanya berlaku bagi orang Indonesia aja.
7. Kerokan!
kerokan biar cepat sembuh
Kerokan merupakan suatu bentuk penyembuhan yang mengerikan bagi orang
luar negeri. Kayak bekas dicambuk, kali! Kalau orang Indonesia biasa
dikerokin sebagai solusi masuk angin, menurut mereka itu hanyalah efek
placebo saja.
8. Mandi sehari dua kali
Mandi dua kali sehar
Gila, orang Indonesia memang super rajin dalam hal kebersihan. Dari
kecil, kita selalu diajari mandi minimal dua kali sehari. Di Indonesia,
suhu udara memang begitu panas dan tingkat kelembaban udaranya tinggi.
Tubuh pun jadi gampang berkeringat dan kamu jadi riskan bau kalau nggak
mandi.
Beda halnya dengan mereka yang dibesarkan di lingkungan yang bersuhu
dingin. Mereka bisa cuma mandi sekali sehari, atau bahkan sekali
seminggu!
9. Masih SD udah punya handphone
anak anak SD bermain handphon
Penggunaan teknologi oleh orang-orang Indonesia kadang sedikit
berlebihan. Gimana nggak? Anak-anak sedari SD sudah punya HP sendiri.
Kadang bukan cuma satu, tapi dua! Sementara, orang dewasa bisa punya
sampai tiga ponsel yang berbeda.
10. Jarang memiliki nama keluarga
nama keluargamu siapa
Hanya ada beberapa suku di Indonesia yang menggunakan nama belakang
secara turun temurun, seperti Suku Batak atau Minahasa. Suku-suku yang
lain biasanya sangat santai dalam memberikan nama anak. Satu keluarga
Indonesia bisa punya nama belakang yang berbeda semua!
Sekian dlu dari saya ,,
ntar ane bagi-bagi lagi info terbaru nya,,
bye @rioabadi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar